Sabtu, 24 Oktober 2009

Mengapa Perasaan Negatif dan Pesimis Menghampiri Anda?

Bagaimana mungkin aku bisa? Kenapa pekerjaan ini begitu sulit? Mungkin itu hanya sepenggal kata yang sering diucapkan banyak orang yang merasa bahwa dirinya itu lemah, tidak mampu berbuat lebih, dan selalu dibayangi kegagalan. Lebih sederhana lagi, semua persaan itu dapat dikatakan sebagai sikap pesimis pribadi kita.

Mengapa sikap pesimis atau negatif tersebut melekat kepada pribadi seseorang? Menurut para ahli psikologi, ada beberapa hal yang meyebabkan sesorang itu cenderung pesimis, diantaranya adalah:
  • Mengalami suatu tragedi yang luar biasa dimasa lalu dan belum bisa menerima atau melupakan tragedi atau kesedihan tersebut sepenuhnya.
  • Memiliki ketidakmampuan permanen yang mencegah menikmati kehidupan secara penuh.
  • Mengalami berbagai kegagalan baik di sekolah, pekerjaan, keluarga, atau hubungan persahabatan yang menunjukkan kegagalan dalam banyak hal.
  • Pernah dan sampai saat ini masih dipandang sebelah mata oleh keluarga, selalu berjuang keras agar keluarga mendengar pendapat kita.
  • Merasa bersalah atas kesalahan atau dosa di masa lalu, yang kemudian telah membuat kemampuan melihat harapan dan kasih sayang seolah-olah buta.
  • Tidak mau menerima pemikiran, perasaan, dan tindakan.
  • Keras kepala dan tidak ingin menerima bantuan dari orang lain yang ingin menunjukkan cara yang lebih baik dan optimistik dalam menjalani kehidupan.
  • Malas dan menyadari bahwa untuk berubah dibutuhkan banyak waktu, tenaga, dan usaha.
  • Menyukai menjadi pusat perhatianwalau dalam bentuk perhatian negatif sekali pun.
  • Menolak disalahkan.
  • Memandang orang yang diajak berkomunikasi adalah orang bodoh atau tak rasioanal karena itu tidak akan mempercayai cara dan pendapat orang tersebut.
  • Tidak pernah mengalami kebahagian, kesenangan, dan kepuasan.
  • Tidak pernah mendapat pengakuan dari orang penting dalam kehidupan.
  • Selalu diingatkan akan kesalahan, kekurangan, dan kegagalan.
  • Menyerahkan diri kepada kekuasaan orang lain karena merasa diri dan masa depan tidak ada harapan.
  • Tidak melakukan langkah untuk meningkatkan nilai dan harga diri.
  • Selalu memberikan gambaran diri negatif pada diri sendiri.
Hal-hal diatas lah yang sering menghambat kemampuan seseoran untuk selalu berpikir positif. Perasaan negatif tidak dapat dipelihara lama-lama dalam diri kita, seseorang yang selalu diselimuti persaan negatif hanya akan menyisahkan masalah pada diri sendiri dan orang lain. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi perasaan pesimis atau negatif tersebut? topik ini akan dibahas di artikel selanjutnya.


1 komentar: