Senin, 12 Oktober 2009

Mengatasi Amarah yang Berkecamuk

Semua orang pasti pernah merasakan saat dimana berada dalam amarah tingkat tinggi. Kadang amarah yang berkecamuk itu tidak menentu kapan datang dan hadirnya. Sudah tentu sebagai manusia kita kadang lepas kendali dan mengeluarkan amarah kita yang tanpa kita sadari telah banyak melukai perasaan orang disekitar kita. Agar semua itu tidak berlangsung terus-menerus, berikut ini ada tips buat mengatasi amarah.

1. Bersantailah dengan cara mengambil nafas dalam-dalam dan tenang serta renggangkan otot.
  • Tarik napas dalam-dalam dan berbicaralah dalam hati sesering mungkin dengan mengucapkan kata "santai" hingga perasaan menjadi sedikit tenang
  • Berusahalah untuk tidak melakukan apapun saat Anda masih diliputi amarah.
  • Hindari kata-kata atau tindakan yang pada saat itu "sedang panas". Contohnya, saat itu amarah anda sedang berkecamuk karena di PHK cobalah untuk tidak membicarakan keburukan-keburukan anda di pekerjaan. Cobalah untuk memikirkan rencana Anda kedepannya.
2. Kenali hal apa yang memicu amarah Anda.
  • Apakah itu hanya berupa imajinasi?
  • Apakah itu karena peristiwa tertentu, orang tertentu, atau situasi tertentu?
3. Gunakanlah pendekatan yang lebih rasional untuk "berpikir dan menelaah kembali" apa yang sedang terjadi serta mengapa Anda marah.
  • Apakah ini merupakan peristiwa pemicu yang berkaitan dengan kebencian dan amarah terpendam saya?
  • Apa dan bagaimana sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu saya menyebabkan amarah saya?
  • Apa yang sesengguhnya menyebabkan saya marah?
  • Mungkinkah orang yang memicu amarahku ini sedang dalam keadaan bad mood atau perlu pemahaman lebih dari saya?
  • Apa yang perlu diubah disini?
  • Alternatif apa yang dapat saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik untuk mengatasi situasi ini?
  • Alternatif apa yang dapat saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik untuk mengatasi situasi ini?
4. Saat berada dalam pemikiran yang lebih "jernih" tentang apa yang sedang terjadi, ambil langkah untuk mengubah situasi yang dapat memicu amarah.
  • Perjelas perasaan Anda mengenal situasi tersebut.
  • berikan perhatian ekstra pada masalah-masalah yang memberikan perhatian lebih.
  • Identifikasi bagaimana orang-orang tertentu bisa memicu perasaan amarah Anda.
  • Identifikasi apa saja amarah terpendam, kebencian, permusuhan, atau depresi pada diri Anda.
  • Masukkan beberapa humor dalam situasi tersebut untuk meredakan persaan amarah atau permusuhan pada diri Anda.
Cara ini telah dikembangkan oleh beberapa ahli psikologi menjadi lebih kompleks lagi untuk membantu para penderita depresi berat dan mereka yang mudah emosi. Cara ini sangat membantu bagi kebanyakan orang yang sangat rentan dengan emosi. Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan cara-cara seperti ini memang sangat efektif untuk meredakan amarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar