Selasa, 07 Juli 2009

Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat

Apa yang ada di pikiran kamu setelah selesai sekolah di tingkat SMA/SMK atau setaranya? Apakah kamu telah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi? Apakah itu universitas, institut, STIE, dan lain sebagainya. Atau kamu hanya berdiam diri, duduk santai dan termenung sambil menunggu durian runtuh? Akan sangat perlu jika kamu tau kalau sekitar 80% lulusan SMA dan setaranya berebut masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara kursi atau daya tampung yang disediakan hanya sekitar 10-12 persen dari jumlah pendaftar. Bisa dikatakan sisanya mau tidak mau harus terlempar dari arena PTN. Apakah kamu mau masuk zona di luar 10-12% itu? Kamu akan tetap berdiam diri? membiarkan nasib seperti sebuah koin.

Melihat kenyataan di atas, suka atau tidak suka, mereka yang kurang beruntung tidak bisa masuk PTN, harus rela beralih ke PTS yang tersedia. Untuk itulah kamu harus mengambil suatu langkah yang tepat, supaya kamu dapat masuk ke PTN yang telah lama kamu dambankan, jika kamu gagal, kamu harus sudah memiliki pilihan kuliah di PTS yang tepat.

Kuliah di perguruan tinggi tidak boleh sembarang dan juga asal. Asal masuk, asal terkenal dengan almamater yang hebat, dan yang paling penting asal lulus dengan punya gelar. Yang perlu diingat adalah dimana pun kamu kuliah kamu lah yang menentukan sukses tidaknya suatu saat nanti. Oleh karena itu, saya punya beberapa kiat yang dapat menjadi pertimbangan bagi kamu dalam memilih dan masuk PTN atau PTS.

Langkah memilih PTN yang tepat

* Baru-baru ini DPR RI telah mengeluarkan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) yang menjadikan PTN memiliki kewenangan otonom dalam mengelolah universitas maupun institut. UU ini sedang diujicobakan di beberapa universitas dan institut diantaranya, UI, ITB, IPB, UPI, USU, Unair dan Undip. Sebaiknya status BHP ini jangan dijadikan sebagai sesuatu pertimbangan utama dalam memilih PTN. Sebab bagaimanapun juga perbedaan kualitas masing-masing PTN di Indonesia tidak begitu mencolok secara rata-rata.
* Pada saat kamu mengikuti SNMPTN, UMB, dll, pililah bidang studi yang cocok buat kamu! Pilihan pertama jatuhkan pada bidang studi yang paling kamu sukai sebab hal ini akan sangat membantu kamu dalam perkuliahaan. Pilihan kedua adalah bidang studi yang sedikit banyak juga kamu sukai. Apabila kamu memilih bidang studi yang tidak kamu sukai, tetapi terpaksa memilih nya karena ada desakan dari pihak tertentu, maka kemungkinan gagal dalam menyelesaikan studi bisa sekitar 35%.
* Disamping PTN, pemerintah melalui departemen nya, juga memiliki perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh departemen-departemen yang bersangkutan. seperti, STAN, STIS, IPDN, STP, STPN, dll. Kalau kamu berniat melanjutkan kuliah di tempat yang saya sebutkan di atas, kamu harus latihan extra karena masuk ke sekolah kedinasan lebih susah dari ke PTN.

Langkah memilih PTS yang tepat
Perlu diingat kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bukanlah sesuatu kegagalan ataupun musibah. Setiap tahun sekitar 50-60% dari mereka yang tidak masuk PTN, masuk ke PTS. Kalau itu memang sudah jalan terbaik bagi kamu, carilah PTS yang baik dan relatif tidak mahal. Ukuran baik disini adalah demikian.

* PTS tersebut diakui oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) setempat yang status disamakan.
* Presentase kelulusannya yang diserap oleh pasar tenaga kerja cukup tinggi. PTS yang betul-betul baik dan bertanggung-jawab pasti mempunyai data akurat dan bersedia membukanya untuk umum.
* PTS tersebut memiliki fasilitas perkuliahaan yang menunjang proses belajar dan pengembangan bakat mahasiswa.
* Dosen yang mengajar hendaknya yang berkualitas dan cukup memadai jumlahnya.
* Biaya perkuliahan hendaknya relatif terjangkau agar tidak terlalu membebani orang tua kamu.
* Memiliki sistem ataupun metode mengajar yang baik dengan disiplin yang tinggi
* Salah satu yang juga penting adalah lingkungan kampusnya harus nyaman dan aman.

Sebagai tambahan informasi, adapun jatah yang diberikan PTN kepada mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Jalur UMB: 25%
2. Jalur PMDK: 25%
3. Jalur SNMPTN: 50%

Angka ini selalu berubah-ubah sesuai dengan kebijakan kampus. Hal yang terpenting bagi kamu agar diterima di PTN adalah dengan giat belajar dan berdoa kepada Tuhan.

Disini saya juga akan menambahkan sedikit mengenai peringakat beberapa universitas/institut Indonesia di Asia, dimana terdapat 3 PTN Indonesia yang masuk nominasi 100 terbaik versi Times Higher Education 2009, yaitu:

* Universitas Indonesia (Peringkat 50)
* Universitas Gajah Mada (Peringkat 63)
* Institut Teknologi Bandung (Peringkat 80)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar