Rabu, 08 Juli 2009

RULES OF INVESTOLOGY

1. TRADE WITH A PLAN
• Tetapkan target penjualan sebelum Anda melakukan pembelian. Tentukan apa yang akan Anda lakukan - bukan saja jika harga bergerak sesuai harapan, tetapi juga apayang akan Anda lakukan sewaktu harga bergerak berlawanan dengan yang diharapkan.
• Tentukan besar kerugian yang rela Anda tanggung dan sebaliknya tentukan berapa besar profit yang Anda inginkan secara masuk akal.
• Adalah strategi yang buruk jika Anda membiarkan pasar memoroti keuntungan Anda dengan membiarkan posisi yang merugi tetap terbuka.
• Tulislah trading plan Anda di atas kertas dan berpautlah padanya.
• Jangan biarkan emosi yang menggerakkan Anda untuk membuat keputusan beli atau pun jual.

2. SCREEN YOUR TRADES
• Untuk memilih saham apa yang akan Anda beli, Anda harus menentukan terlebih dahulu seperti apa metode pemilihannya. Pilihlah metode yang didasarkan oleh factor momentum harga dan trend.
• Jangan menebak bagaimana gerakan harga nantinya, tetapi berdaganglah sesuai dengan arah trend yang sekarang.
• Metode yang Anda pilih haruslah mempertimbangkan karakter kepribadian trading Anda dalam hal: berapa lama Anda akan menjual saham setelah melakukan pembelian dan berapa besar toleransi Anda terhadap resiko kerugian.
• Selalu pertimbangkan lukuiditas saham, keadaan sektor industri dan faktor tekhnikal sewaktu melakukan pemilihan saham (screening)

3. ALWAYS LOOK AT A CHART
• Jangan sekali-kali membeli suatu saham tanpa memperhatikan grafik harganya terlebih dahulu.
• Lihatlah dalam periode satu tahun. Pastikan dimana posisi Anda di dalam suatu arus trend dan trend apa yang sedang berlangsung.
• Jangan sekali-kali melakukan aksi yang berlawanan dengan trend.
• Keputusan beli dan jual sebenarnya sesuatu yang bersifat teknikal. Faktor fundamental tidak akan pernah memberitahu kapan kita harus membeli atau menjual.
• Pastikan agar selalu melihat grafik harga untuk menemukan timing membeli atau menjual.

4. STAY WITH A TREND
• Probabilitas keberhasilan Anda adalah lebih besar jika Anda memelihara posisi yang sesuai dengan trend pasar yang telah teridentifikasi.
• Secara statistik, trend ini menyediakan potensi keuntungan yang lebih baik denganjumlah kerugian yang lebih sedikit.
• Aturan yang paling bagus adalah dengan mengamati exponential moving average 50- hari atas harga close. Moving average ini mewakili trend menengah dari suatu saham.
Exponential moving average 12-hari mewakili trend yang lebih pendek. Penggunaan dua moving average ini pasti akan memberikan petunjuk yang cemerlang agar posisi kita dapat terpelihara di dalam suatu trend.
• Jika Anda mengamati bahwa trend-nya mulai berubah, bertindaklah sesuai dengan itu: take profit atau tempatkan stop loss untuk melindungi modal Anda dan mengunci keuntungan Anda.

5. USE MONEY MANAGEMENT TECHNIQUES
• Tidak menunda aksi cut loss adalah money management terbaik yang dapat Anda upayakan. Sering kali seorang trader jatuh cinta pada suatu saham sehingga tetap memegang saham tersebut meskipun harganya sudah bergerak turun.
• Jangan sekali-kali melakukan strategi hedging untuk membenarkan diri dalam menahan suatu saham.
• Jika Anda memang ingin menahan saham tersebut, jangan membiarkan kerugiannya melewati 3% dari modal yang tersedia.
• Jika Anda ingin melakukan day trade, aturan terbaik adalah jangan biarkan kerugian melewati 1% dari modal Anda pada setiap kali Anda melakukan trading.

6. BUY AND SELL ON CONFIDENCE
• Sering kali Anda merasa tidak yakin akan akan suatu keputusan untuk membeli atau menjual. Jika perasaan ini terus muncul meskipun Anda sudah melakukan riset dan Anda telah mengikuti semua aturan sampai aturan ke 5, jangan laksanakan trade-nya.
• Sering kali seseorang berupaya memaksakan suatu keputusan agar menjadi masuk akal. Jangan berupaya mencari dalih-dalih untuk membuat keputusan yang buruk.
• Keputusan Anda haruslah didasarkan oleh keyakinan, bukan keraguan.

7. BUY ONLY LIQUID STOCKS
• Pilihlah saham yang likuid dimana jutaan sahamnya tersebar luas di pasar.
• Pastikan rata-rata volume transaksinya cukup besar bagi Anda jika ingin melakukan aksi jual kapan pun. Dengan demikian, Anda dapat yakin saham Anda dapat terjual kapan pun Anda inginkan.
• Jangan beli saham pada harga yang lebih rendah dari pada suatu price range atau sewaktu harganya melakukan break low.
• Jangan beli saham yang tidak memiliki kecenderungan untuk membentuk trend yang bagus atau sulit untuk diprediksi. Para trader professional selalu menghindari sahamsaham seperti itu, demikian pula Anda.

8. DON'T BUY OR SELL ON HOT TIPS
• Jumlah uang yang hilang akibat Tips Hangat lebih besar dari pada yang ada pada US Treasury. Meskipun pernyataan ini berlebihan, namun maksudnya jelas. Jika seseorang memberitahu Anda tentang suatu investasi atau transaksi, lakukanlah riset terhadap rekomendasi tersebut sebelum Anda melakukan trading.
• Kebanyakan investor dan trader pemula telah menjadi korban dari tips setiap harinya.
• Jangan langsung percaya kepada suatu cerita meskipun kedengarannya sangat bagus.
• Selalu gunakan Analisis Teknikal untuk membuat keputusan beli dan jual, dan lakukan aksi beli dan jual berdasarkan fakta.

9. DO NOT DOLLAR COST AVERAGE
• Jika Anda membuat keputusan pada waktu yang salah terhadap sebuah saham yang agresif, jangan membuat masalahnya lebih buruk lagi dengan membeli saham yang sedang bergerak turun. Akibat yang paling mungkin adalah Anda akan menambah kerugian.
• Teknik Dollar Cost Averaging pantas disebut sebagai teknik yang mencelakakan.
• Jangan membeli suatu saham sampai trendnya jelas.
• Dollar Cost Averaging yang terlalu sering dilakukan adalah good for your broker, but makes you "broke."

10. NO ONE WINS 100% OF THE TIME
• Kebanyakan orang yang terjun ke pasar saham berfokus hanya kepada profit dan tidak menerima loss. Jika Anda berharap bahwa Anda akan profit terus setiap Anda kali trading, Anda salah.
• Mengalami loss adalah bagian dari pengeluaran Anda dalam melakukan suatu bisnis.
• Yang harus menjadi tujuan Anda adalah mengendalikan resiko dan tidak menciptakan resiko, misalnya dengan menjadi seorang investor buy and hold.
• Anda harus paham bahwa Anda tidak akan belajar caranya menang jika Anda belum belajar dari kekalahan.
• Caranya Anda menangani kerugian secara psikologis adalah yang akan membedakan apakah Anda seorang amatir atau profesional. Seorang trader profesional tidak bereaksi sama dengan seorang amatir pada waktu sedang mengalami kerugian. Sewaktu seorang trader profesional rugi, ia akan berkata "emangnye kenape" Mereka tidak memasukkannya ke hati.

11. ALWAYS USE STOPS
• Penggunaan Stops yang patut akan melindungi profit dan membatasi loss Anda.
• Anda harus memandang Stops sebagai asuransi profit dan loss Anda.
• Sewaktu Anda melaksanakan suatu trading, tempatkanlah suatu Stop untuk membatasi kerugian Anda seandainya harga bergerak berlawanan dengan harapan Anda.
• Sewaktu posisi Anda sedang untung, tempatkanlah Stop untuk mengunci kerugian Anda.
• Siapa pun yang tidak mau mengendalikan resiko dengan menggunakan Stops adalah orang yang bodoh. Mereka sama saja dengan menganjurkan agar Anda menempatkan uang Anda pada resiko yang tidak terbatas. Apakah ini masuk akal bagi Anda? Tentu tidak, tetapi itulah sebenarnya yang selalu yang dilakukan oleh tipe investor buy and hold.
• Kebanyakan investor tidak menggunakan Stops karena takut atau malu. Ini adalah suatu problem psikologis dimana seseorang tidak mau menerima kesalahan, atau mengakui kepada dirinya sendiri bahwa ia telah membuat kerugian. Sikap ini tidak masuk akal dan tidak bersifat strategis.
• Ingatlah untuk selalu menggunakan Stops khususnya jika Anda sedang membiarkan posisi terbuka tanpa dipantau.

12. I DON'T HAVE TIME
• Sediakanlah waktu atau Anda akan menuai konsekwensinya. Jika anda terlalu sibuk untuk mengatur uang Anda, mungkin keadaan Anda memang terlalu sibuk. Cobalah perhatikan portfolio Anda sekarang dan jika Anda baru sadar bahwa Anda telah merugi setengahnya, ada ucapan selamat untuk Anda: "Selamat! Anda telah menjadi orang sibuk." Apakah ini sepadan? Mungkin juga tidak.
• Tidak masuk akal jika Anda terjun ke pasar saham tetapi Anda menjadi orang sibuk setengah mati sehingga tidak ada waktu untuk mengurus uang Anda sendiri.
• Anda harus menyediakan waktu untuk belajar. Anda harus ada waktu untuk mengendalikan masa depan Anda.

13. BE PATIENT AND LET TIME BE YOUR FRIEND
• Untuk menghasilkan uang dengan aman selalu menuntut waktu. Satu-satunya saat Anda harus buru-buru adalah sewaktu Anda berada dalam keadaan genting.
• Ingatlah bahwa "Everyday is not trading day." Anda tidak perlu trading setiap hari.
• Lakukan trading hanya kalau sektor, pasar, dan saham yang terkait berada pada trend yang sama.
• Jangan hanya karena Anda kepingin trading, Anda jadi harus melakukan trading.
• Pasar akan melakukan apa yang diinginkan oleh pasar. Keinginan Anda tidak ada artinya. Maka cari tahu apa keinginan pasar itu.
• Jangan menjadi kecanduan trading. Anda bukan pecandu trading. Anda adalah trader yang berpeluang besar.
• Profit biasanya dihasilkan dengan cara yang kuno yaitu dengan setiap kali melakukan satu trade saja.
• Sabarlah dan jadikan waktu sebagai sahabat Anda, bukan musuh Anda.

14. LEARN FROM YOUR MISTAKES
• Trader yang sukses dan investor yang agresif selalu belajar dari kesalahan.
• Banyak dari mereka yang sampai mencatat apa yang salah dan menganalisa problemnya.
• Kesalahan memang menuntut biaya; maka manfaatkan kesalahan sebagai pelajaran dan jangan melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
• Sayangnya, banyak orang seperti dikutuk untuk membuat kesalahan yang sama berulang kali. Prilaku ini adalah bukti bahwa emosi berperan dalam menganggapi momentum harga dan tidak adanya strategi apa pun.
• Pribahasa yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik kurang lah tepat. Yang benar adalah pengalaman orang lain adalah guru yang terbaik. Belajarlah dari kesalahan orang lain dari pada harus melakukan sendiri kesalahan tersebut.
• Kegagalan banyakorang di pasar saham bukan karena kurangnya teknologi atau kurangnya informasi, melainkan karena reaksi emosional, dan tidak pernah belajar dari kesalahan mereka dan orang lain.

15. KNOW HOW TO SHORT STOCK
• Fakta bahwa pasar tidak selalu bergerak ke atas, telah menjadi pelajaran getir bagi orang yang sudah bermain saham selama tahun 2000-2002. Apakah dengan pasar yang bearish Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan? Akal sehat mengatakan bahwa Anda harus mengikuti trend. Jadi, jika suatu trend adalah turun, mengapa Anda tidak melakukan aksi short? Sayang sekali, alasannya adalah rasa takut dan masa bodoh.
• Di Amerika, hanya 2% pemain yang pernah melakukan short sepanjang hidup mereka. Fakta yang mengejutkan adalah bahwa sebenarnya pasar dan saham mengalami penurunan 67% sampai 80% lebih cepat dari pada sewaktu mengalami kenaikan.
• Dengan kata lain, membuka aksi jual (short) cenderung menghasilkan uang lebih cepat dari pada aksi beli (long).
• Dan lagi, Anda jadi bisa menghasilkan uang baik pada saat pasar turun mau pun naik.Apa yang Anda takutkan?
• Seorang trader profesional telah menghasilkan miliaran selama 3 tahun tersebut. Anda harus belajar untuk melakukan aksi short jika Anda ingin lebih sering profit. Rasa takut dan masa bodoh harus diatasi karena Anda harus tahu caranya melakukan aksi short.

16. FOLLOW THE RULES
• Beberapa orang seperti telah dikutuk untuk melakukan kesalahan yang sama berulang kali. dengan menggunakan 16 tading rule ini, yang telah dikompilasi dari pengalaman selama 20 tahun, seharusnya menghindarkan Anda dari kesalahan yang umum.
• Jika Anda mengikuti aturan-aturan ini, Anda akan lebih berpeluang untuk sukses dari pada yang tidak mengikut aturan-aturan ini.
• Ingatlah selalu bahwa jaminan untuk sukses itu tidak pernah ada. Tetapi jika Anda terdidik secara benar dan mengembangkan kerangka berpikir yang benar, Anda memiliki peluang yang lebih besar.
• Jangan menjadi seperti domba yang digiring ke rumah jagal oleh media massa "omong kosong."
• Anda harus menghasilkan keuntungan Anda sendiri dan mengendalikan nasib finansial Anda.
Ingatlah selalu, itu uang Anda sendiri. Kendalikanlah ... dan ikut aturannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar